Yogyakarta Istimewa,se-Istimewa Kamu
Minggu pagi dingin berteman basahnya dedaunan yang melambai, kuucapkan selamat pagi untuk kekasih yang jauh dari pandang. "Apa kabar kekasihku?" itulah kalimat-kalimat yang selalu menghiasi pikiranku. bagaimana keadaannya , bagaimana dengan harinya , bagaimana dengan rinduku dan rindunya ? dan masih sangat banyak pertanyaan-pertanyaan yang selalu kupikir , akupun yakin kalian juga memiliki banyak pertanyaan untuk kekasih yang jauh disana ...
Yogya , Jogja , Djokdja , dan masih banyak lagi sebutan untukmu . Inilah kota ter-Istimewa, banyak pasang mata yang ingin melihat dan menikmati hiruk pikuknya kota penuh rindu ini. Diantara kerumunan manusia yang saling bercengkrama dengan hangatnya, aku selalu terhipnotis ketika melihat sudut bibirmu melempar senyum kepadaku. Berjalan berdua, untuk kedua kalinya orang yang tak kalah instimewanya dengan Jogja, datang menjemputku.
Dia, seseorang yang kutemui beberapa tahun lalu, sebelum akhirnya kita dipisahkan oleh jarak, kesibukan, dan waktu, tetapi pada akhirnya selalu ada yang mampu menyatukan kita, yaitu sebuah mimpi. Lagi-lagi aku scemburu dengan Jogja, yang selalu punya cara bercumbu dengan senja hingga menghadirkan rasa yang menggugah kerinduan. Langit jingga yang menyatu dengan keindahan lampu-lampu kota berhiaskan tawa manusia yang tak pernah kutahu betapa dalamnya rindu di hati mereka untuk seorang yang terkasih. Untuk seseorang sepertiku, dan sepertimu janganlah risau, percayalah kolaborasi waktu dan semesta yang diciptakan oleh sang maha Cinta pasti selalu memiliki cara tak terduga untuk menyatukan cinta.
Dia, seseorang yang kutemui beberapa tahun lalu, sebelum akhirnya kita dipisahkan oleh jarak, kesibukan, dan waktu, tetapi pada akhirnya selalu ada yang mampu menyatukan kita, yaitu sebuah mimpi. Lagi-lagi aku scemburu dengan Jogja, yang selalu punya cara bercumbu dengan senja hingga menghadirkan rasa yang menggugah kerinduan. Langit jingga yang menyatu dengan keindahan lampu-lampu kota berhiaskan tawa manusia yang tak pernah kutahu betapa dalamnya rindu di hati mereka untuk seorang yang terkasih. Untuk seseorang sepertiku, dan sepertimu janganlah risau, percayalah kolaborasi waktu dan semesta yang diciptakan oleh sang maha Cinta pasti selalu memiliki cara tak terduga untuk menyatukan cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar